Drevy Malalantang Bagikan Jurus Jitu Kelola Kampung Wisata di Tomohon
Tomohon — Upaya mengembangkan potensi pariwisata berbasis masyarakat terus digaungkan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Salah satu tokoh muda yang aktif dalam pengelolaan kampung wisata, Drevy Malalantang, membagikan strategi sukses atau jurus jitu dalam mengelola kampung wisata agar berdaya saing dan mampu menumbuhkan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Kampung Wisata yang digelar di Tomohon, Minggu (30/6/2025), Drevy memaparkan sejumlah langkah praktis yang sudah diterapkan di kampung wisata binaannya. Langkah tersebut meliputi:
-
Penguatan branding lokal: setiap kampung harus punya ciri khas yang mudah dikenal wisatawan, misalnya produk kerajinan, kuliner, atau atraksi budaya.
Baca juga: Gubernur Sulut Dorong Penguatan Peran Strategis RAPI dalam Komunikasi Kemanusiaan dan Kebencanaan
-
Pelibatan warga secara aktif: seluruh elemen masyarakat harus merasa memiliki dan turut mengelola wisata, mulai dari homestay, pemandu wisata, hingga pelaku UMKM.
-
Pemanfaatan media sosial: promosi digital dinilai penting untuk menjangkau pasar wisatawan lebih luas dengan biaya yang efisien.
-
Pengelolaan kebersihan dan kenyamanan lingkungan: faktor ini menjadi kunci agar wisatawan betah dan mau kembali berkunjung.
“Kampung wsata harus dikelola dengan konsep yang jelas, melibatkan masyarakat, dan terus berinovasi. Jangan hanya menunggu tamu, tapi juga aktif memperkenalkan diri ke luar,” ujar Drevy dalam paparannya.
Dukungan Pemerintah
Pemerintah Kota Tomohon, melalui Dinas Pariwisata, menyatakan komitmennya mendukung pengembangan kampung wsata dengan memberikan pelatihan, bantuan sarana prasarana, serta fasilitasi promosi.
“Kami mengapresiasi inisiatif para pegiat wisata seperti Drevy Malalantang. Inilah contoh nyata anak muda yang peduli membangun daerah melalui pariwisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Tomohon, Merry Wowor.
Harapan ke Depan
Drevy berharap, dengan semakin banyaknya kampung wsata yang dikelola profesional, Tomohon bisa menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga pengalaman budaya yang autentik.
