Gubernur Sulut Dorong Penguatan Peran Strategis RAPI dalam Komunikasi Kemanusiaan dan Kebencanaan
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, menegaskan pentingnya peran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai garda terdepan komunikasi saat terjadi bencana dan dalam misi kemanusiaan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VII Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 22 Sulawesi Utara yang digelar di Hotel Wise Tomohon, Sabtu (31/5/2025).
RAPI, Mitra Strategis Pemerintah
Dalam sambutannya, gubernur menyebut bahwa RAPI memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat sistem komunikasi darurat di Sulawesi Utara. Keberadaan RAPI dinilai sangat penting, terutama di daerah rawan bencana seperti Sulut yang kerap menghadapi ancaman gempa, banjir, dan erupsi gunung api.
“RAPI bukan hanya sekadar komunitas radio, tetapi pilar penting komunikasi saat terjadi bencana. Perannya sangat vital untuk memastikan informasi sampai ke masyarakat dan antarinstansi secara cepat dan tepat,” kata gubernur.

Baca juga: Enam Trainer APJI Sulut Latih 334 Siswa SPPI Rindam Tomohon untuk Dukung Program MBG
Dorongan untuk Modernisasi dan Kolaborasi
Gubernur juga mendorong agar RAPI terus berinovasi dalam penggunaan teknologi komunikasi, agar tetap relevan di era digital. Selain itu, RAPI diharapkan memperkuat sinergi dengan BPBD, TNI/Polri, Basarnas, serta relawan lainnya dalam membangun jaringan komunikasi tanggap darurat.
“Kolaborasi dan modernisasi peralatan komunikasi harus menjadi fokus, sehingga kita semua siap menghadapi situasi darurat kapan saja,” tambahnya.
Apresiasi untuk Relawan RAPI
Pemerintah Provinsi Sulut memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota dan relawan RAPI yang selama ini telah bekerja tanpa pamrih dalam setiap penanganan bencana maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Pemerintah berkomitmen mendukung berbagai upaya penguatan kapasitas RAPI, termasuk melalui pelatihan dan bantuan peralatan.
Harapan ke Depan
Ke depan, gubernur berharap RAPI dapat terus mengembangkan jejaring komunikasi hingga ke pelosok desa, serta aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya komunikasi darurat. Pemerintah juga membuka peluang kerja sama lebih luas untuk menjadikan RAPI sebagai bagian dari sistem peringatan dini bencana di Sulut.