Gubernur Yulius Selvanus Dukung Penuh Gelaran TIFF 2025: Promosikan Pariwisata dan Budaya Sulut ke Dunia
Manado — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025. Festival bunga bertaraf internasional yang menjadi kebanggaan Sulut ini kembali digelar dengan lebih meriah dan diharapkan mampu memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Dalam rapat koordinasi persiapan TIFF 2025 yang digelar di Kantor Gubernur Sulut, Yulius menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mengawal suksesnya acara tersebut. “TIFF bukan sekadar festival bunga, tetapi juga media penting untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan potensi Sulut di mata dunia. Pemerintah Provinsi mendukung penuh dari sisi fasilitasi, keamanan, hingga promosi di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Yulius mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku pariwisata, UMKM, hingga masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan festival ini. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan keramahan sebagai tuan rumah bagi para tamu mancanegara yang akan hadir.
Baca juga: Brigjen TNI Yustinus Yulianto Tinjau SPPI di Rindam XIII/Merdeka, Pastikan Pelatihan Sesuai Standar
TIFF 2025 rencananya akan diikuti peserta dari berbagai negara sahabat, provinsi di Indonesia, serta komunitas kreatif yang menampilkan karya seni berbahan bunga dan tanaman hias. Parade kendaraan hias, pameran florikultura, hingga pertunjukan budaya akan menjadi daya tarik utama dalam event tahunan ini.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Gubernur Sulut. “Dukungan penuh dari Pemprov Sulut semakin memotivasi kami untuk menjadikan TIFF 2025 lebih spektakuler dan membawa dampak ekonomi nyata bagi masyarakat Tomohon,” ujar Caroll.
TIFF 2025 diharapkan mampu menggairahkan kembali sektor pariwisata Sulut pasca pandemi dan mendorong kebangkitan UMKM lokal, terutama di bidang kerajinan, kuliner, dan florikultura.
