Padang – Penemuan Jasad Bayi Terpisah Tiga di Bukittinggi, Peristiwa Perdana Gegerkan Bukit Cangang. Warga Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi mengaku kejadian penemuan jasad bayi baru pertama terjadi di daerahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu warga, Elvina saat dikonfirmasi Tribunpadang.com, Sabtu (25/10/2025) pagi. Elvina mengatakan bahwa kejadian penemuan jasad bayi tersebut perdana terjadi dindaerahnya. “Ini pertama kali terjadi di sini,” ungkapnya. Ia menjelaskan, sebelumnya kejadian serupa ataupun kasus pembunuhan lainnya belum pernah terjadi di daerahnya.
Sementara itu, saat Tribunpadang.com dilokasi kejadian, beberapa masyarakat lainnya juga mengatakan hal yang sama. Namun mereka tidak bersedia diwawancara, hanya mengucapkan saat bertanya.
KRONOLOGI KEJADIAN
Polsek Kota Bukittinggi menyebut mayat bayi yang ditemukan di Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi terpisah menjadi tiga bagian, yaitu potongan kepala, Diketahui, potongan mayat bayi yang ditemukan tersebut berupa potongan kepala yang terputus pada bagian leher, potongan leher hingga dada serta tangan kiri, dan bagian pinggang beserta kaki.
Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Mazwanda mengungkap, mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga dan melaporkannya kepada pihak berwajib. Kata AKP Mazwanda, awalnya saksi atas nama Meldawati membuka jendela di bagian belakang rumahnya, kemudian melihat ada potongan tubuh korban.
“Setelah melihat potongan tubuh bayi, ia kemudian mendekatinya,” ungkap AKP Mazwanda. “Saksi saat itu menemukan potongan bagian bawah tubuh, yaitu pinggang hingga kaki,” sambungnya. Ia menjelaskan, potongan tubuh ke bawah itu juga ditemukan tanpa bungkusan di halaman belakang rumahnya. “Kemudian saksi melaporkan kepada saksi lainnya atas nama Ilyas Bakri, yang merupakan suaminya,” terangnya.
Baca Juga : Harga TBS Sawit di Sijunjung Sabtu 25 Oktober 2025 Bertahan Rp3.370 per Kilogram
Setelah itu, saksi Meldawati juga melaporkan kepada warga sekitar dan menghubungi pihak Polresta Bukittinggi. Menanggapi itu, unit Inafis dan personel piket Polresta Bukittinggi dan Polsekta Bukittinggi mendatangi TKP dan melanjutkan pencarian sisa bagian tubuh korban. “Setelah lama pencarian, tim menemukan bagian tubuh dan kepala korban secara terpisah di lokasi yang tidak jauh dari TKP pertama,” ujarnya. “Total baru tiga bagian mayat bayi ditemukan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kelurahan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, digegerkan dengan penemuan mayat bayi tanpa identitas di kawasan semak tebing Ngarai Sianok, Sabtu pagi (25/10/2025). Mayat bayi tersebut diduga ditemukan dalam beberapa bagian. Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Mazwanda membenarkan terkait penemuan mayat tersebut.
“Benar, penemuan mayat bayi pada Sabtu (25/10/2025) berkisar pukul 07:30 WIB,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon whatsapp. Ia melanjutkan, mayat bayi tersebut awalnya ditemukan oleh warga saat hendak membuka jendela rumahnya. “Lokasi ditemukannya di Kelurahan Bukik Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, mayat bayi tersebut ditemukan dalam tiga bagian, sementara bagian yang lainnya masih dalam tahap pencarian. “Bagian yang baru ditemukan, yaitu pusar ke bawah, kaki, dan kepala,” bebernya. AKP Mazwanda menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. “Kami masih malakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut,” tambahnya.






