Padang – Saat Dikunjungi Andre Rosiade dan Fadly Amran, Sajian MBG di SD Siteba Rendang Ayam. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 5 dan SDN 13 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, menarik perhatian saat dikunjungi Wali Kota Padang Fadly Amran bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Jumat (10/10/2025).
Pada kesempatan itu, menu MBG yang disajikan untuk siswa adalah nasi dengan rendang ayam, ayam goreng, ayam bumbu, tempe, sayur berkuah, dan jeruk.
Kunjungan ini diawali dengan peninjauan ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Surau Gadang yang menjadi pusat pengolahan makanan untuk program MBG di wilayah tersebut.Andre Rosiade menyebut, program MBG memberikan manfaat bagi tiga juta orang per hari di seluruh Indonesia. “Kita terus evaluasi agar program bagus ini tidak dihentikan,” kata Andre. Politikus tersebut berharap, program MBG berjalan sukses tanpa hambatan serta memberi manfaat nyata bagi peningkatan gizi masyarakat.
Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama menyukseskan program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto tersebut. Sementara itu, Fadly menyampaikan terima kasih kepada Andre yang terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dapur-dapur SPPG di Kota Padang. “Kami berkomitmen memastikan seluruh dapur SPPG bekerja dengan baik dengan terus melakukan peninjauan secara berkala,” ucapnya.
Fadly melanjutkan, pihaknya juga telah meminta Satuan Gagasan (Satgas) MBG Kota Padang untuk melakukan pengecekan secara acak terhadap makanan yang disediakan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kualitas gizi.
Ia menambahkan, negara lain butuh waktu hingga 10 tahun untuk merealisasikan program serupa, sedangkan Indonesia mampu menjalankannya hanya dalam satu tahun.
Baca Juga : PT Semen Padang Finalisasi SNI SEPABLOCK, Fery Sarvino: Siap Digunakan Secara Nasional

Menanggapi permintaan masyarakat agar satu sekolah memiliki satu dapur SPPG, Andre menyebut hal itu menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). “Kalau ada aspirasi satu dapur untuk satu sekolah, sah-sah saja. Ini bisa jadi bahan evaluasi BGN,” ujarnya.
Andre juga menegaskan, dapur MBG yang terbukti menyebabkan keracunan akan dihentikan operasionalnya. Ia mengapresiasi fasilitas dapur MBG Nanggalo yang dinilai sudah memenuhi standar BGN. “Kami berterima kasih kepada Pemko Padang di bawah arahan Pak Wali Kota yang aktif mengawasi SPPG. Padang kini punya 17 unit dan akan bertambah jadi 26 unit bulan ini,” ucap Andre.
Sementara itu, Fadly Amran menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga mutu dan keamanan pangan. “Kami rutin meninjau dapur dan meminta Satgas MBG melakukan pengecekan acak agar mutu dan gizinya terjamin,” ujar Fadly. Ia menambahkan, program MBG berdampak positif tidak hanya pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru.






