Padang – Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran yang Hanguskan Delapan Bangunan di Bukittinggi. Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan delapan unit bangunan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (28/10/2025) siang.
Bencana kebakaran ini terjadi tepatnya di Kelurahan Birugo Bungo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi. Kadis Damkar Bukittinggi, Efriadi, mengatakan bahwa proses pemadaman telah selesai dilaksanakan.Ia mengatakan, informasi adanya kebakaran diterima pada pukul 10.55 WIB. “Laporan masuk pada pukul 10.55 WIB ke Mako Damkar Bukittinggi. Ada kebakaran di Tangah Jua,” ucapnya.
Menanggapi itu, tim langsung diterjunkan ke lokasi dengan lima mobil pemadam. “Respon tim kurang lebih 10 menit sudah sampai di lokasi kebakaran, dan langsung melakukan pemadaman,” jelasnya. Sementara itu ujar Efriadi, bantuan dari Damkar Kabupaten Agam juga datang dengan dua mobil pemadam.
“Total ada tujuh unit mobil pemadam,” bebernya. “Sementara total personel keseluruhan mencapai 35 orang,” sambungnya.
Ia menjelaskan, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan sekira pukul 13.00 WIB. “Api berhasil kita padamkan sekira jam 13.00 WIB,” tambahnya. “Total bangunan yang terbakar berjumlah delapan unit, terdiri dari dua rumah dan enam kontrakan,” ujarnya. Pantauan TribunPadang.com di lapangan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 13.00 WIB.
Tampak di lokasi, beberapa bangunan hangus terbakar dan hanya menyisakan puing-puing. Terlihat, ada dua bangunan yang masih menyisakan bagian dinding dan berdiri kokoh, sementara sisanya rata dengan tanah. Di sisi lain, masyarakat masih ramai di lokasi kebakaran hingga pukul 14.05 WIB. Sementara, beberapa mobil pemadam kebakaran (Damkar) mulai meninggalkan lokasi sejak pukul 13.10 WIB.
Kesedihan meliputi hati Siti Rohma, warga Kelurahan Birugo Bungo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat setelah rumah kontrakannya hangus dilalap api pada Selasa (28/10/2025) siang. Ia hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saat kebakaran Bukittinggi itu melalap seluruh isi rumahnya. Siti mengaku mendapat kabar bahwa kontrakannya terbakar sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : Prodi TRKJ Universitas Bung Hatta Bantu Nagari Durian Kapeh Darussalam Wujudkan Digitalisasi Layanan
Ia segera bergegas menuju lokasi dengan harapan masih bisa menyelamatkan beberapa barang penting. Namun sesampainya di sana, api sudah membesar dan akses menuju rumahnya tertutup warga. “Sesampainya di sana, api sudah membesar,” ujarnya. Ia mengaku ingin menyelamatkan barang-barang di rumahnya dan dokumen penting lainnya, namun tak sempat.
“Sempat ingin menyelamatkan barang -barang, KTP dan Kartu Keluarga (KK), namun sudah tidak bisa,” terangnya.
“Laporan masum jam 10:55 WIB ke Mako Damkar Bukittinggi, jika ada kebakaran di Tangah Jua,” ucapnya. Menanggapi itu, tim langsung diterjunkan ke lokasi dengan 5 mobil pemadam. “Respon tim kurang lebih 10 menit sudah sampai di lokasi kebakaran, dan langsung melakukan pemadaman,” jelasnya.
Sementara itu ujar Efriadi, bantuan dari Damkar Kabupaten Agam juga datang dengan 2 mobil pemadam. “Total 7 unit mobil pemadam,” bebernya.Ia menjelaskan, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan sekira pukul 13:00 WIB. “Api berhasil kita padamkan sekira jam 13:00 WIB,” tambahnya. “Total bangunan yang terbakar berjumlah 8 unit, terdiri dari 2 rumah dan 6 kontrakan,” ujarnya.
